1. Membaca Manual Instalasi Setup
Apa sih Membaca Manual Instalasi Setup itu?
Maksudnya ialah membaca tata cara / langkah-langkah dalam melakukan instalasi suatu aplikasi / software. Ini semacam buku panduan dalam menginstall aplikasi / software sehingga dapat berjalan dengan baik dan benar.
2. Koneksi Kendali ke Piranti
Maksudnya disini adalah bagaimana cara sebuah perangkat lunak / software dapat mengendalikan sebuah hardware / perangkat keras. Seperti pada contoh driver pada sebuah laptop. Tanpa sebuah driver perangkat – perangkat keras seperti WiFi Adapter, Soundcard, VGA Card, dll. Tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kendali dari sebuah perangkat lunak.
3. Pengaturan Fungsi Jaringan
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut client dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
4. Pengaturan Peripheral Lain
Sebelum itu kita harus tau terlebih dahulu apa itu peripheral?
Peripheral komputer adalah komponen tambahan yang berfungsi untuk mendukung kerja komputer sehingga fungsi kerja komputer menjadi maksimal. Peripheral terbagi menjadi 2 macam berdasarkan fungsi peripheral komputer tersebut, yaitu:
- Peripheral utama, yaitu perangkat keras atau hardware yang harus ada jika kita megoperasikan komputer sehingga peripheral ini tidak dapat dipisahkan dengan komputer utama, contohnya: mouse, keyboard dan monitor.
- Peripheral Pendukung, yaitu perangkat keras atau hardware yang tidak harus ada pada saat pengoperasian komputer, sehingga peripheral ini merupakan perangkat tambahan untuk memaksimalkan kerja komputer, contohnya: printer, scaner, modem, dan lain-lain.
5. Melakukan Backup
Setiap software yang terinstal didalam windows memiliki parameter nya masing-masing didalam registry. Apabila anda adalah seorang yang hobi menginstal bermacam-macam software didalam Komputer ada baiknya melakukan backup registry anda rutin setiap bulan untuk mencegah terjadinya crash atau error pada registry yang disebabkan oleh kegiatan install-unistall yang berlebihan atau karena disebabkan oleh kesalahan hapus daripada software-software cleaner.
- Klik Start Menu > Run.
- Ketikkan Regedit.
- Lalu tekan Enter
- Lalu pilih File > Export.
- Setelahnya anda dapat menyimpan dimanakah file backup tersebut akan disimpan.
Untuk melakukan restore registry dapat memilih File > Import.
Melakukan Back up pada PC (Windows 7, 8 dan Seterusnya)
1. Carilah alat penyimpanan yang tepat.
Anda akan membutuhkan sebuah alat yang mampu menyimpan semua data yang Anda perlukan untuk dibuat backup-nya. Alat ini sebaiknya minimal dua kali dari ukuran hard drive yang akan Anda buat backup-nya. Hard drive eksternal merupakan pilihan terbaik, dan mudah dicari.
Bisa juga membuat partisi (untuk menyimpan data), jika Anda ingin memakai komputer saat ini sebagai sebuah cadangan. Tetapi Anda harus sadar bahwa pilihan ini kurang aman, karena sistem tetap rentan terhadap serangan virus komputer dan kerusakan hard drive.
2. Hubungkan alat dengan komputer Anda.
Dengan memakai kabel USB atau koneksi cara lain, hubungkan alat penyimpan dengan komputer yang ingin Anda back up. Memasukkan alat seharusnya secara otomatis akan memunculkan kotak dialog yang menanyakan apa yang ingin Anda lakukan dengan alat itu. Seharusnya ada pilihan untuk memakai alat itu sebagai backup data dan membuka File History. Pilihlah pilihan ini.
Pada keadaan di mana dialog ini tidak terbuka secara otomatis, Anda bisa membuat backup secara manual dengan menelusuri Search dan mencari File History. Bagian ini juga bisa ditemukan melalui Control Panel.
3. Aturlah Advanced Settings.
Setelah program terbuka, Anda mungkin ingin mengubah beberapa pengaturan pada bagian Advanced Settings, yang diakses dari sebelah kiri. Di sini Anda akan bisa mengubah seberapa sering komputer membuat cadangan, berapa lama file disimpan, dan berapa banyak ruang yang bisa digunakan.
4. Pilih drive backup.
Setelah pengaturan selesai diatur, pastikan bahwa drive backup yang benar telah dipilih (drive eksternal seharusnya terpilih secara default).
5. Klik "Turn on".
Setelah semua pengaturan sudah benar, klik "Turn on". Ini akan memulai proses back up. Ketahuilah bahwa backup pertama bisa membutuhkan waktu cukup lama dan Anda mungkin ingin memulai proses back up pada malam hari atau sebelum Anda pergi bekerja, sehingga Anda tidak perlu memakai komputer selama waktu tersebut. Dan begitulah: Anda selesai melakukannya!