23 Sep 2011

Cara Menyembunyikan Control Panel

      cara ini di gunakan untuk menyembunyikan contorl panel supaya tidak ada yang bisa menganti settingan pada pc biasanya cara ini digunakan untuk warnet yang sangat menjaga keamanan komputernya .  berikut caranya :::


Untuk melakukan hal tersebut, Anda harus mengubah susunan registry. Buka Registry Editor dari menu "Run" dengan mengetikkan “regedit”, yang dilanjutkan dengan menekan tombol “OK”. Setelah program registry tersebut terbuka, segera tujukan ke dalam entry “HKEY_CURRENT_USER Software Microsoft Windows CurrentVersion Policies Explorer”.

Perhatikan pada jendela bagian kanan. Lakukan klik kanan di sana dan buat entry baru dengan memilih “New DWORD Value”. Berikan nama “NoControlPanel”. Kemudian klik ganda pada entry baru tersebut. Pastikan “Base” yang terpilih adalah “Hexadecimal”. Ketikkan angka satu (1) di dalam “Value Data”. Klik “OK” dan keluarlah dari program registry editor tersebut. Sekarang Anda dapat mencobanya dengan menekan tombol “Start”, menu “Control Panel” yang kini sudah tiada lagi.






Read More

Perintah dasar mikrotik

sebenarna perintah yang ada pada di mikrotik hampir mirip dengan linux karena kernelnya hasil pengolahan
kembali Linux dari Distribusi Debian jadi hampir mirip lah ..

sekarang kita mulai pertama nyalakan router mikrotik


- login ke mikrotiknya langsung
–[1]– Melihat kondisi interface pada Mikrotik Router
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
#    NAME                         TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
0  R ether1                        ether            0          0          1500
1  R ether2                       ether            0          0          1500
[admin@Mikrotik]>
Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned cardnya, seharusnya R (running).
a. Mengganti nama interface
[admin@Mikrotik] > interface(enter)
b. Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau terserah namanya), maka
[admin@Mikrotik] interface> set 0 name=Public
c. Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
d. atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
e. Cek lagi apakah nama interface sudah diganti.
[admin@Mikrotik] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
#    NAME                         TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
0  R Local                        ether            0          0          1500
1  R Public                       ether            0          0          1500
–[2]– Mengganti password default
Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]]>
–[3]– Mengganti nama hostname
Mengganti nama Mikrotik Router untuk memudahkan konfigurasi, pada langkah ini
nama server akan diganti menjadi “routerku”
[admin@Mikrotik] > system identity set name=routerku
[admin@routerku]>
–[4]– Setting IP Address, Gateway, Masqureade dan Name Server
–[4.1]– IP Address
Bentuk Perintah konfigurasi
ip address add address ={ip address/netmask} interface={nama interface}
a. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan Public akan kita gunakan untuk
koneksi ke Internet dengan IP 192.168.1.2 dan Local akan kita gunakan untuk network LAN
kita dengan IP 192.168.0.30 (Lihat topologi)
[admin@routerku] > ip address add address=192.168.1.2
netmask=255.255.255.0 interface=Public comment=”IP ke Internet”
[admin@routerku] > ip address add address=192.168.0.30
netmask=255.255.255.224 interface=Local comment = “IP ke LAN”
b. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@routerku] >ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
#   ADDRESS            NETWORK         BROADCAST       INTERFACE
0   ;;; IP Address ke Internet
192.168.0.30/27   192.168.0.0    192.168.0.31      Local
1   ;;; IP Address ke LAN
192.168.1.2/24    192.168.0.0    192.168.1.255     Public
[admin@routerku]>
–[4.2]– Gateway
Bentuk Perintah Konfigurasi
ip route add gateway={ip gateway}
a. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.1.1
[admin@routerku] > /ip route add gateway=192.168.1.1
b. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@routerku] > ip route print
Flags: X – disabled, A – active, D – dynamic,
C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf
#     DST-ADDRESS     PREFSRC       G GATEWAY        DISTANCE   INTERFACE
0 ADC 192.168.0.0/24   192.168.0.30                             Local
1 ADC 192.168.0.0/27  192.168.1.2                               Public
2 A S 0.0.0.0/0                     r 192.168.1.1               Public
[admin@routerku]>
c. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@routerku] > ping 192.168.1.1
192.168.1.1  64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
192.168.1.1  64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@routerku]>
–[4.3]– NAT (Network Address Translation)
Bentuk Perintah Konfigurasi
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-inteface={ethernet
yang langsung terhubung ke Internet atau Public}
a. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar
client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@routerku] > ip firewall nat add chain=scrnat out-interface=Public action=masquerade
[admin@routerku]>
b. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@routerku] ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
0   chain=srcnat out-interface=Public action=masquerade
[admin@routerku]>
–[4.4] Name server
Bentuk Perintah Konfigurasi
ip dns set primary-dns={dns utama} secondary-dns={dns ke dua}
a. Setup DNS pada Mikrotik Routers, misalkan DNS dengan Ip Addressnya
Primary = 202.134.0.155, Secondary = 202.134.2.5
[admin@routerku] > ip dns set primary-dns=202.134.0.155 allow-remoterequests=yes
[admin@routerku] > ip dns set secondary-dns=202.134.2.5 allow-remoterequests=yes
b. Melihat konfigurasi DNS
[admin@routerku] > ip dns print
primary-dns: 202.134.0.155
secondary-dns: 202.134.2.5
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@routerku]>
c. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@routerku] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@routerku]>
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika
berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway
server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox yang
bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita. Misal Ip address server
mikrotik kita 192.168.0.30, via browser buka http://192.168.0.30. Di Browser akan ditampilkan
dalam bentuk web dengan beberapa menu, cari tulisan Download dan download WinBox dari situ.
Simpan di local harddisk. Jalankan Winbox, masukkan Ip address, username dan password.
–[5]– DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu program yang
memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di server,
sehingga PC Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan administrator
untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client.
Bentuk perintah konfigurasi
ip dhcp-server setup
dhcp server interface = { interface yang digunakan }
dhcp server space = { network yang akan di dhcp }
gateway for dhcp network = { ip gateway }
address to give out = { range ip address }
dns servers = { name server }
lease time = { waktu sewa yang diberikan }
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup
dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
a. Tambahkan IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.1-192.168.0.30
b. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client.
Pada contoh ini networknya adalah 192.168.0.0/27 dan gatewaynya 122.168.0.30
/ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/27 gateway=192.168.0.30 dns-server=192.168.0.30
comment=””
c. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface Local )
/ip dhcp-server add interface=local address-pool=dhcp-pool
d. Lihat status DHCP server
[admin@routerku] > ip dhcp-server print
Flags: X – disabled, I – invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0dhcp1 Local
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih
dahulu pada langkah e.
e. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti
sudah aktif
f. Tes Dari client
Misalnya :
D:>ping www.yahoo.com
–[6]– Transparent Proxy Server
Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web
yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di simpan didalam
caching server.Transparent proxy menguntungkan dalam management client,
karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy di
setiap browser komputer client karena redirection dilakukan otomatis di sisi
server.
Bentuk perintah konfigurasi :
a. Setting web proxy :
- ip proxy set enable=yes
port={ port yang mau digunakan }
maximal-client-connections=1000
maximal-server-connections=1000
- ip proxy direct add src-address={ network yang akan di
NAT} action=allow
- ip web-proxy set parent-proxy={proxy parent/optional}
hostname={ nama host untuk proxy/optional}
port={port yang mau digunakan}
src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi
ke parent proxy/default 0.0.0.0}
transparent-proxy=yes
max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan
sebagai cache/default 4096 in Kilobytes}
max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan
dipakai sebagai penyimpan file cache/unlimited
| none | 12 in megabytes}
cache-administrator={ email administrator yang akan digunakan
apabila proxy error, status akan dikirim
ke email tersebut}
enable==yes
Contoh konfigurasi
——————-
a. Web proxy setting
/ ip web-proxy
set enabled=yes src-address=0.0.0.0 port=8080
hostname=”proxy.routerku.co.id” transparent-proxy=yes
parent-proxy=0.0.0.0:0 cache-administrator=”support@routerku.co.id”
max-object-size=131072KiB cache-drive=system max-cache-size=unlimited
max-ram-cache-size=unlimited
Nat Redirect, perlu ditambahkan yaitu rule REDIRECTING untuk membelokkan
traffic HTTP menuju ke WEB-PROXY.
b. Setting firewall untuk Transparant Proxy
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=dstnat
protocol=tcp
dst-port=80
action=redirect
to-ports={ port proxy }
Perintahnya:
——————————————————————————–
/ ip firewall nat
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
comment=”” disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080
comment=”” disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8000 action=redirect to-ports=8080
——————————————————————————–
perintah diatas dimaksudkan, agar semua trafik yang menuju Port 80,3128,8000
dibelokkan menuju port 8080 yaitu portnya Web-Proxy.
CATATAN:
Perintah
/ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy}
/ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy}
Read More

12 Sep 2011

Setting Point To Multi Point Pada AP Mikrotik

silakan download disini untuk konfigurasinya

 Setting Point To Multi Point.doc
Read More

MEMBUAT PC MENJADI MIKROTIK

Membuat pc menjadi mikrotik atau menjadi router mikrotik sangat mudah seperti menginstal system operasi . untuk meinginstall pertama gan harus mendownload iso dari mikrotiknya langsung atau yang langsung ada licensinnya

download

jika sudah di download langung siapkan cd burn iso tersebut ke dalam cd...
 langsung install pada pc anda


-->
Read More

9 Sep 2011

memblok web pada jam tertentu (mikrotik)

kalo di artikel sebelumnya saya memberitahu cara membuat hotspot di mikrotik dan cara membagi bandwitchnya di mikrotik sekarang saya akan membahasa tentang cara memblok web atau situs pada jam tertentu .
sebagi contoh misalkan di ruanglingkup sekolah yang mempunyai hotspot dan jaringan lan pada jam pelajaran dilarang membuka situs jejaring sosial seperti facebook ,twitter dll sekaran sudah bisa diatasi dengan memgunaka perangkat bernama routerboard mikrotik . saya akan memberikan caranya secara gratis


Pertama, supaya waktu yang berjalan di router sesuai dengan waktu lokasi setempat, maka kita perlu mengatur agar clock di MikroTik mengacu pada NTP Server. Jika kita memiliki NTP Server sendiri, maka kita tinggal mengarahkan MikroTik ke NTP Server tersebut, namun jika kita tidak memiliki NTP Server, maka tidak perlu khawatir karena banyak NTP Server di luar yang bisa kita gunakan sebagai acuan. Beberapa diantaranya adalah NTP Server milik LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dengan URL: ntp.kim.lipi.go.id (203.160.128.6) dan NTP Pool Project dengan salah satu URLnya: 0.id.pool.ntp.org (202.169.224.16). Untuk mensettingnya di MikroTik, ketikkan perintah berikut :

/system ntp client set primary-ntp=203.160.128.6 secondary-ntp=202.169.224.16 \ mode=unicast enabled=yes

Kedua, membuat rule di firewall filter. Dalam hal ini saya ingin memblokir situs Facebook yang menggunakan port HTTP (80), sehingga selain port tersebut masih diijinkan. Tujuannya agar pengguna masih dapat menerima update status facebook melalui email. Untuk mensettingnya ketikkan perintah berikut :

/ip firewall filter add chain=forward src-address=0.0.0.0/0 protocol=tcp \ dst-port=80 content="facebook" action=drop comment="Blokir Akses Facebook";

Via Winbox :


Ketiga, membuat script untuk mengaktifkan firewall tersebut selama jam kerja dan mematikannya pada jam istirahat dan diluar jam kerja. Disini saya membuat 3 script, yaitu script untuk mengaktifkan (enable) firewall, script untuk mematikan (disable) firewall serta script untuk dieksekusi pada hari libur (Sabtu-Minggu) dan hari kerja. Berikut ini scriptnya :

Script untuk mematikan (disable) firewall :

/system script add name="fb-allow" policy=write,read,policy,test,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content="facebook"] disabled=yes

Via Winbox :

Script untuk mengaktifkan (enable) firewall :

/system script add name="fb-deny" policy=write,read,policy,test,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content="facebook"] disabled=no}

Via Winbox :

Script untuk disable firewall di hari libur dan enable di hari kerja :

/system script add name="fb-holiday" policy=write,read,policy,test,sniff source={:if ([/system scheduler get [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled] = true) do [/system scheduler set [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=no] else [/system scheduler set [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=yes]}

Keempat, membuat schedule untuk menentukan kapan firewall tersebut akan diaktifkan atau dinon-aktifkan. Disini saya membuat 6 scheduler berdasarkan jam kerja dan hari kerja, yaitu jam 08:00, jam 12:00, jam 13:00, jam 17:00, hari sabtu-minggu, dan hari senin. Berikut ini scriptnya :

Schedule untuk mengaktifkan (enable) firewall pada jam kerja (08:00) :

/system scheduler add name="fb-08:00" start-date=jan/01/2010 start-time=08:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"

Via Winbox :

Schedule untuk mematikan (disable) firewall pada jam istirahat (12:00) :

/system scheduler add name="fb-12:00" start-date=jan/01/2010 start-time=11:30:00 interval=1d on-event="fb-allow"

Via Winbox :

Schedule untuk mengaktifkan kembali (enable) firewall pada jam kerja (13:00) :

/system scheduler add name="fb-13:00" start-date=jan/01/2010 start-time=13:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"

Via Winbox :

Schedule untuk mematikan (disable) firewall di luar jam kerja ke atas ( > 17:00) :

/system scheduler add name="fb-16:00" start-date=jan/01/2010 start-time=16:00:00 interval=1d on-event="fb-allow"

Via Winbox :

Schedule untuk mematikan (disable) firewall di hari libur (Sabtu-Minggu) :

/system scheduler add name="fb-sabtu-minggu" start-date=aug/01/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"

Pastikan bahwa tanggal yang didefinisikan pada parameter "start-date" scheduler adalah Hari Sabtu. Dan parameter "interval" diberi nilai 7d.

Schedule untuk mengaktifkan kembali (enable) firewall di hari kerja (Senin) :

/system scheduler add name="fb-senin" start-date=aug/03/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"

Pastikan bahwa tanggal yang didefinisikan pada parameter "start-date" scheduler adalah Hari Senin. Dan parameter "interval" diberi nilai 7d.
Read More

cara mereset password router dan switch cisco

Disini saya mengunakan cisco switch catalyst.sering kali karena keteledoran seseorang melupakan sebuah password apapun itu karena jarang digunakan disini saya akan membahas bagaimana cara mengembalikan password lebih tepatnya mengantinya sebelumnya kalian siapakan sedikit cemilan dan kopi supaya lebih santai ...

kita mulai dengan mensiapkan switch atau router cisconya ....
langkah 1 .
Sambungkan kabel console terminal PC dengn konfigurasi sbb:
9600 baud rate
No parity
8 data bits
1 stop bit
No flow control
langkah 2 .
Matikan power switch

Tekan mode button pada sisi kiri catalyst hingga port 1x tidak berkelip.Akan muncul tampilan seperti ini :

The system has been interrupted prior to initializing the flash file system.The following commands will initialize the flash file system, and finish loading
the operating system software:
flash_init
load_helper
boot

langkah 3 .

Lakukan secara berurutan :
Ketik flash_init
Ketik  load_helper
Ketik dir flash:
Akan muncul tampilan :
Directory of flash:
2 -rwx 843947 Mar 01 1993 00:02:18 C2900XL-h-mz-112.8-SA
4 drwx 3776 Mar 01 1993 01:23:24 html
66 -rwx 130 Jan 01 1970 00:01:19 env_vars
68 -rwx 1296 Mar 01 1993 06:55:51 config.text
1728000 bytes total (456704 bytes free)
config.text adalah file configurasi sebelumnya yang tersimpan dalam flash dan akan diload oleh switch ketika startup.

langkah 4 .

Ketik  rename flash:config.text flash:config.old untuk merubah nama file configurasi yang ada sekarang menjadi config.old
Ketik boot untuk mem-booting system

langkah 5 .

Switch kemudian akan memunculkan :
Continue with the configuration dialog? [yes/no] : N <—- isi dengan No

langkah 6 .

Pada switch prompt ketik  en untuk masuk ke enable mode.
Ketik rename flash:config.old flash:config.text untuk merubah file konfigurasi dengan nama yang asli (yaitu config.text)
Copy file konfigurasi ke memory:
Switch# copy flash:config.text system:running-config
Source filename [config.text]? (press Return)
Destination filename [running-config]? (press Return)

langkah 7 .

myswitch#configure terminal
myswitch(config)#no enable secret
!– This langkah is necessary if the switch had an enable secret password
myswitch(config)#enable password Cisco
myswitch#(config)#^Z
!–Control/Z
Hapus semua password telnet .

langkah 8 .

Simpan dimemory konfigurasi yang ada
switch#write memory


terimakasih semoga berguna terimakasih salam bomb
Read More

JASA INSTALASI JARINGAN DAN KOMPUTER

kami  melayani jasa servis,pemasangan dan perawatan komputer dan jaringan komputer daerah jawa barat dengan harga terjangkau dan di lakukan dengan orang yang sudah berpengalaman di bidangnya sudah berpengalaman selama lebih dari 5 tahun . kami memberikan harga yang terjangkau dengan kualitas luar biasa.

-kami melayanin :

-perbaikan komputer 
-pemasangan hotspot
-instalasi warnet dan Rt/Rw net
-instalasi jaringan kantor dan sekolah
-perakitan komputer spesifikasi tergantung permintaan
-perbaikan dan perawatan instalasi jaringan warnet,RT/RWnet,kantor jaringan dan hotspot dll.
-dll .

Semua pelayanan yang kami berikan di atas bergaransi selama 2 bulan pertama dan 24 jam call canter pengaduan kerusakan .
untuk info lebih lanjut dapat menghubungi :

- YM olid_cool@yahoo.com
- Email olidbomber@gmail.com
- 02191854549
- 087888470520

kami melayani semua di bidang komputer personal maupun instalasi
Read More

20 Agu 2011

RADIO ONLINE

Bomber radio
Yang mau Kirim kirim pesan bisa langsung Lewat Twitter @bombercom atau bisa ke penyiaranya langsung

Daftar Penyiar

@olidfire






Read More

19 Agu 2011

MEMBUAT HOTSPOT DI MIKROTIK


Setting Hotspot pada Mikrotik Router OS sangat mudah dikonfigurasi. Sistem autentikasi hotspot biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, Kampus, airport, taman, mall dll. Teknologi akses internet ini biasanya menggunakan jaringan wireless atau wired. Biasanya menyediakan akses internet gratis dengan menggunakan hotspot atau bisa juga menggunakan Voucher untuk autentikasinya. Ketika membuka halaman web maka router akan mengecek apakah user sudah di autentikasi atau belum. Jika belum melakukan autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang mengharuskan mengisi username dan password. Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut kedalam sistem hotspot dan client sudah bisa mengakses halaman web. Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan time live. Penggunaan akses internet hotspot dapat dihitung berdasarkan waktu (time-based) dan data yang di download/upload (volume-based). Selain itu dapat juga dilakukan melimit bandwidth berdasarkan data rate, total data upload/download atau bisa juga di limit berdasarkan lama pemakaian.
Cara mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 (dua) pilihan selain menggunakan teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan menggunakan Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau kalau menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk pasword anda kosongin untuk defaultnyag

konfigurasi lebih lengkap dapat di  download disini
Read More

MEMBAGI BANDWITCH DI MIKROTIK

mengatur bandwitch pada mikrotik di lakukan untuk membagi bandwitch untuk penguna hotspot atau lan .pembagian bandwitch bertujuan untuk memberikan kecepatan akses internet kesetiap penguna internet. untuk konfigurasi dapat di download disini
Read More

17 Agu 2011

TV

Read More

17 Jul 2011

Jenis-Jenis port

Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:
  • Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada pada masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.
  • Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
  • Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.


Tabel berikut ini berisi Well-known Port.
PortJenis PortKeywordDigunakan oleh
0TCP, UDPT/A.Dicadangkan, tidak digunakan.
1TCP, UDPTCPmuxTCP Port Service Multiplexer
2TCP, UDPcompressnetManagement Utility
3TCP, UDPcompressnetCompression Process
4TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
5TCP, UDPrjeRemote Job Entry
6TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
7TCP, UDPechoEcho
8TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
9TCP, UDPdiscardDiscard;alias=sink null
10TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
11TCP, UDPsystatActive Users; alias = users
12TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
13TCP, UDPdaytimeDaytime
14TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
15TCP, UDPT/ABelum ditetapkan (sebelumnya: netstat)
16TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
17TCP, UDPqotdQuote of the Day; alias = quote
18TCP, UDPmspMessage Send Protocol
19TCP, UDPchargenCharacter Generator; alias = ttytst source
20TCP, UDPftp-dataFile Transfer Protocol (default data)
21TCP, UDPftpFile Transfer Protocol (control), connection dialog
22TCP, UDPSSHPutty
23TCP, UDPtelnetTelnet
24TCP, UDP
Any private mail system
25TCP, UDPsmtpSimple Mail Transfer Protocol; alias = mail
26TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
27TCP, UDPnsw-feNSW User System FE
28TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
29TCP, UDPmsg-icpMSG ICP
30TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
31TCP, UDPmsg-authMSG Authentication
32TCP, UDP
Belum ditetapkan
33TCP, UDPdspDisplay Support Protocol
34TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
35TCP, UDP
Any private printer server
36TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
37TCP, UDPtimeTime; alias = timeserver
38TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
39TCP, UDPrlpResource Location Protocol; alias = resource
40TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
41TCP, UDPgraphicsGraphics
42TCP, UDPnameserverHost Name Server; alias = nameserver
43TCP, UDPnicnameWho Is; alias = nicname
44TCP, UDPmpm-flagsMPM FLAGS Protocol
45TCP, UDPmpmMessage Processing Module
46TCP, UDPmpm-sndMPM (default send)
47TCP, UDPni-ftpNI FTP
48TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
49TCP, UDPloginLogin Host Protocol
50TCP, UDPre-mail-ckRemote Mail Checking Protocol
51TCP, UDPla-maintIMP Logical Address Maintenance
52TCP, UDPxns-timeXNS Time Protocol
53TCP, UDPdomainDomain Name System Server
54TCP, UDPxns-chXNS Clearinghouse
55TCP, UDPisi-glISI Graphics Language
56TCP, UDPxns-authXNS Authentication
57TCP, UDP
Any private terminal access
58TCP, UDPxns-mailXNS Mail
59TCP, UDP
Any private file service
60TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
61TCP, UDPni-mailNI MAIL
62TCP, UDPacasACA Services
63TCP, UDPvia-ftpVIA Systems – FTP
64TCP, UDPcoviaCommunications Integrator (CI)
65TCP, UDPtacacs-dsTACACS-Database Service
66TCP, UDPsql*netOracle SQL*NET
67TCP, UDPbootpcDHCP/BOOTP Protocol Server
68TCP, UDPbootpcDHCP/BOOTP Protocol Server
69TCP, UDPtftpTrivial File Transfer Protocol
70TCP, UDPgopherGopher
71TCP, UDPnetrjs-1Remote Job Service
72TCP, UDPnetrjs-2Remote Job Service
73TCP, UDPnetrjs-3Remote Job Service
74TCP, UDPnetrjs-4Remote Job Service
75UDPT/AAny private dial-out service
76TCP, UDPT/ABelum ditetapkan
77TCP, UDP
Any private RJE service
78TCP, UDPvetTCPVetTCP
79TCP, UDPfingerFinger
80TCP, UDPwwwWorld Wide Web HTTP
81TCP, UDPhosts2-nsHOSTS2 Name Server
82TCP, UDPxferXFER Utility
83TCP, UDPmit-ml-devMIT ML Device
84TCP, UDPctfCommon Trace Facility
85TCP, UDPmit-ml-devMIT ML Device
86TCP, UDPmfcobolMicro Focus Cobol
87TCP, UDP
Any private terminal link; alias = ttylink
88TCP, UDPkerberosKerberos
89TCP, UDPsu-mit-tgSU/MIT Telnet Gateway
90TCP, UDP
DNSIX Security Attribute Token Map
91TCP, UDPmit-dovMIT Dover Spooler
92TCP, UDPnppNetwork Printing Protocol
93TCP, UDPdcpDevice Control Protocol
94TCP, UDPobjcallTivoli Object Dispatcher
95TCP, UDPsupdupSUPDUP
96TCP, UDPdixieDIXIE Protocol Specification
97TCP, UDPswift-rvfSwift Remote Virtual File Protocol
98TCP, UDPtacnewsTAC News
99TCP, UDPmetagramMetagram Relay
100TCPnewacct(unauthorized use)
101TCP, UDPhostnameNIC Host Name Server; alias = hostname
102TCP, UDPiso-tsapISO-TSAP
103TCP, UDPgppitnpGenesis Point-to-Point Trans Net; alias = webster
104TCP, UDPacr-nemaACR-NEMA Digital Imag. & Comm. 300
105TCP, UDPcsnet-nsMailbox Name Nameserver
106TCP, UDP3com-tsmux3COM-TSMUX
107TCP, UDPrtelnetRemote Telnet Service
108TCP, UDPsnagasSNA Gateway Access Server
109TCP, UDPpop2Post Office Protocol version 2 (POP2); alias = postoffice
110TCP, UDPpop3Post Office Protocol version 3 (POP3); alias = postoffice
111TCP, UDPsunrpcSUN Remote Procedure Call
112TCP, UDPmcidasMcIDAS Data Transmission Protocol
113TCP, UDPauthAuthentication Service; alias = authentication
114TCP, UDPaudionewsAudio News Multicast
115TCP, UDPsftpSimple File Transfer Protocol
116TCP, UDPansanotifyANSA REX Notify
117TCP, UDPuucp-pathUUCP Path Service
118TCP, UDPsqlservSQL Services
119TCP, UDPnntpNetwork News Transfer Protocol (NNTP); alias = usenet
120TCP, UDPcfdptktCFDPTKT
121TCP, UDPerpcEncore Expedited Remote Procedure Call
122TCP, UDPsmakynetSMAKYNET
123TCP, UDPntpNetwork Time Protocol; alias = ntpd ntp
124TCP, UDPansatraderANSA REX Trader
125TCP, UDPlocus-mapLocus PC-Interface Net Map Server
126TCP, UDPunitaryUnisys Unitary Login
127TCP, UDPlocus-conLocus PC-Interface Connection Server
128TCP, UDPgss-xlicenGSS X License Verification
129TCP, UDPpwdgenPassword Generator Protocol
130TCP, UDPcisco-fnaCisco FNATIVE
131TCP, UDPcisco-tnaCisco TNATIVE
132TCP, UDPcisco-sysCisco SYSMAINT
133TCP, UDPstatsrvStatistics Service
134TCP, UDPingres-netINGRES-NET Service
135TCP, UDPloc-srvLocation Service
136TCP, UDPprofilePROFILE Naming System
137TCP, UDPnetbios-nsNetBIOS Name Service
138TCP, UDPnetbios-dgmNetBIOS Datagram Service
139TCP, UDPnetbios-ssnNetBIOS Session Service
140TCP, UDPemfis-dataEMFIS Data Service
141TCP, UDPemfis-cntlEMFIS Control Service
142TCP, UDPbl-idmBritton-Lee IDM
143TCP, UDPimap2Interim Mail Access Protocol v2
144TCP, UDPnewsNewS; alias = news
145TCP, UDPuaacUAAC Protocol
146TCP, UDPiso-ip0ISO-IP0
147TCP, UDPiso-ipISO-IP
148TCP, UDPcronusCRONUS-SUPPORT
149TCP, UDPaed-512AED 512 Emulation Service
150TCP, UDPsql-netSQL-NET
151TCP, UDPhemsHEMS
152TCP, UDPbftpBackground File Transfer Program
153TCP, UDPsgmpSGMP; alias = sgmp
154TCP, UDPnetsc-prodNetscape
155TCP, UDPnetsc-devNetscape
156TCP, UDPsqlsrvSQL Service
157TCP, UDPknet-cmpKNET/VM Command/Message Protocol
158TCP, UDPpcmail-srvPCMail Server; alias = repository
159TCP, UDPnss-routingNSS-Routing
160TCP, UDPsgmp-trapsSGMP-TRAPS
161TCP, UDPsnmpSimple Network Management Protocol
162TCP, UDPsnmptrapSNMP TRAP
163TCP, UDPcmip-manCMIP/TCP Manager
164TCP, UDPcmip-agentCMIP/TCP Agent
165TCP, UDPxns-courierXerox
166TCP, UDPs-netSirius Systems
167TCP, UDPnampNAMP
168TCP, UDPrsvdRSVD
169TCP, UDPsendSEND
170TCP, UDPprint-srvNetwork PostScript
171TCP, UDPmultiplexNetwork Innovations Multiplex
172TCP, UDPcl/1Network Innovations CL/1
173TCP, UDPxyplex-muxXyplex
174TCP, UDPmailqMAILQ
175TCP, UDPvmnetVMNET
176TCP, UDPgenrad-muxGENRAD-MUX
177TCP, UDPxdmcpX Display Manager Control Protocol
178TCP, UDPnextstepNextStep Window Server
179TCP, UDPbgpBorder Gateway Protocol (BGP)
180TCP, UDPrisIntergraph
181TCP, UDPunifyUnify
182TCP, UDPauditUnisys Audit SITP
183TCP, UDPocbinderOCBinder
184TCP, UDPocserverOCServer
185TCP, UDPremote-kisRemote-KIS
186TCP, UDPkisKIS Protocol
187TCP, UDPaciApplication Communication Interface
188TCP, UDPmumpsPlus Five’s MUMPS
189TCP, UDPqftQueued File Transport
190TCP, UDPgacpGateway Access Control Protocol
191TCP, UDPprosperoProspero
192TCP, UDPosu-nmsOSU Network Monitoring System
193TCP, UDPsrmpSpider Remote Monitoring Protocol
194TCP, UDPircInternet Relay Chat (IRC) Protocol
195TCP, UDPdn6-nlm-audDNSIX Network Level Module Audit
196TCP, UDPdn6-smmredDNSIX Session Management Module Audit Redirector
197TCP, UDPdlsDirectory Location Service
198TCP, UDPdls-monDirectory Location Service Monitor
199TCP, UDPsmuxSMUX
200TCP, UDPsrcIBM System Resource Controller
201TCP, UDPat-rtmpAppleTalk Routing Maintenance
202TCP, UDPat-nbpAppleTalk Name Binding
203TCP, UDPat-3AppleTalk Unused
204TCP, UDPat-echoAppleTalk Echo
205TCP, UDPat-5AppleTalk Unused
206TCP, UDPat-zisAppleTalk Zone Information
207TCP, UDPat-7AppleTalk Unused
208TCP, UDPat-8AppleTalk Unused
209TCP, UDPtamTrivial Authenticated Mail Protocol
210TCP, UDPz39.50ANSI Z39.50
211TCP, UDP914c/gTexas Instruments 914C/G Terminal
212TCP, UDPanetATEXSSTR
213TCP, UDPipxInternetwork Packet Exchange (IPX)
214TCP, UDPvmpwscsVM PWSCS
215TCP, UDPsoftpcInsignia Solutions
216TCP, UDPatlsAccess Technology License Server
217TCP, UDPdbasedBASE UNIX
218TCP, UDPmppNetix Message Posting Protocol
219TCP, UDPuarpsUnisys ARPs
220TCP, UDPimap3Interactive Mail Access Protocol versi 3
221TCP, UDPfln-spxBerkeley rlogind with SPX authentication
222TCP, UDPfsh-spxBerkeley rshd with SPX authentication
223TCP, UDPcdcCertificate Distribution Center
224–241T/AT/ATidak digunakan; dicadangkan
242TCP, UDPdirectDirect
243TCP, UDPsur-measSurvey Measurement
245TCP, UDPlinkLINK
246TCP, UDPdsp3270Display Systems Protocol
247TCP, UDPsubntbcst_tftpSUBNTBCST_TFTP
248TCP, UDPbhfhsbhfhs
249–255T/AT/ATidak digunakan; dicadangkan
345TCP, UDPpawservPerf Analysis Workbench
346TCP, UDPzservZebra server
347TCP, UDPfatservFatmen Server
371TCP, UDPclearcaseClearcase
372TCP, UDPulistservUNIX Listserv
373TCP, UDPlegent-1Legent Corporation
374TCP, UDPlegent-2Legent Corporation
375TCP, UDPT/Aofficial & unofficial assignments, known security risks, trojans and applications use.
376TCP, UDPT/Aprotocol and security warnings including related ports.
377TCP, UDPT/Aprotocol and security warnings including related ports.
Read More

konfigurasi ip tables


ip tables adalah konfigurasi yang di lakukan untuk membuat firewall atau penganman jaringan . untuk lebih lanjutnya silakan download disini ....
Read More